Banyak orang yang putus asa
Berhenti dari keharusannya bergerak
Diam dipeluk prasangka
Menjadi imam atas ketakutannya
Aku tahu kau bukan mereka
Banyak malam yang makin tampak kehilangan
Walau langit telah menyimpan segala perbintangan
Aku mengerti mengapa kau masih saja tak bicara
Dalam hari yang mulai lupa akan nasibnya
atau nasibku dan juga nasibmu
Maaf aku tak ingin membujuk lagi waktu
Setelah kesalahannya mempertemukan kita dalam diamnya
Atau juga salahku
Tapi jika harapan kita masih sama
Dan gelombang keingintahuanmu belum terbenam
Percayalah dengan arloji-mu
Kenang saat ia akan mempertemukan kita lagi
Percayalah
Biarkan kata yang berbuat sesuai keajaibannya
Untuk bertemu Aku
Dalam bunyi ucap-mu
Aku memelukmu , juga subuhmu
Cipayung ,jak tim 23-maret 2017
Rabu, 22 Maret 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih atas kunjungan anda di blog saya yang masih acak-acakan karena di tulis dengan nafsu menulis yang kuat