Kamis, 17 Maret 2016

Saya dan Bulan


Saya hari ini bingung ..haha mau nulis apaan,tapi saya mendadak senang setelah malam ini melihat bulan yang sedang minum kopi untuk menemani syaa begadang sampe pagi.

Pernahkan kalian bertanya kenapa ada yang namanya pahit ?,tentu saya tahu kalo itu tentang sensitifitas indera pengecap masing-masing orang saja.Beberapa ribu tahun yang lalu di Etiopia ditemukan minuman dari biji yang membutakan orang-orang dari keharusannya beristirahat.Pembantu rumah tangga saya menyebutnya kopi.Tapi bukan pahit itu yang saya maksut.Pahit seperti perasaan yang ditujlep-tujlep benda tumpul..iya seperti itu kayaknya dah.Lepas dari itu semua.Ada orang-orang tertentu yang mampu berjalan beriringan dengan pahit itu.Malah menurutnya itu adalah sesuatu yang baik.Jika kita tahu benang merahnya...yaitu dibalik kepahitan pasti ada jalan.iya gak ?


Jadi ya kepahitan apapun di dunia ini,jika kita tahu cara menikmatinya...itu akan terasa nikmat,bukan ?


Kalo tidak pandai juga cara menikmatinya.Pahit itu bisa diakali dengan sesuatu,sebutlah pendamping.Yaitu gula namanya.Seperti itu hidup menurut pandangan seorang Kaptengambar.Sering sekali kita menerima berbagai kepahitan dalam hidup ini.Tapi kita lupa kalo Tuhan juga menciptakan gula sebagai pendamping kepahitan itu.

Tiba-tiba ....

"Jadi kamu mau bilang kalo hidup itu hanya secangkir kopi?sesederhanakah itu kamu mengganggapnya ?Colombus ,Galileo dan Copernicus hanya setara dengan pasien rumah sakit jiwa Harapan Bangsa jadinya."Tiba-tiba Bulan berbicara.

"BBukan begitu Bulan"kamprett juga nih main motong-motong aja.

"Aku tidak pernah melihat manusia sombong sepertimu di dunia ini.Siapa tadi namamu itu?aneh ya?,Kaingambar?"Bulan terus saja menggerutu sambil sesekali menengguk segelas machiatonya.

"Sebenarnya seperti ini pah,Boleh saya panggil Papah aja engga ?"
"Tapi saya wanita "Bulan mengerlingkan mata.
"haha :( "
"iya boleh sayang "
"gracias"

"kalo yang saya pelajari,sebenernya dunia itu adalah bagian dari manusia itu sendiri,makrokosmos dan mikrokosmos itulah adanya.Sesuatu yang besar  dan rumit memerlukan reperentasi seluruh bagian tubunya dalam ukuran yang lebih sederhana.Seperti skala saja jadinya.Jadi saya minta maaf karena sudah  menyamakan dunia yang sakral ini dengan segenang kopi.Sesungguhnya itu adalah penyederhanaan saja,otak saya sangat suka dengan hal yang simpel dan ringkas."

"Saya mengerti".Ujar sang Bulan
"Lalu  bagaimana nasibnya dengan gula yang kau bilang sang pendamping itu ?"
"axsasxasxasxsa bla..bla...bla "

Dan kita berdua  banyak mengobrol malam itu hingga bulan yang mengantuk tidur dalam paginya.


(Anggep aja sekarang udah pagi yak,noted :solat subuh dulu sanaa ! )
Oh iya lanjut lagi tentang gula itu maksud saya  adalah rasa syukur.Dengan rasa syukur manusia bisa merasa bahwa dirinya adalah makhluk paling bahagia di pagi itu.Karena sesungguhnya tidak  ada hal yang paling bahagia selain bisa bangun pagi dan berkarya lagi...(Cerita by Kaptengambar.tapi ditulisin oleh Rizqi Ardiansyah )











RIzqy Ardiansyah Web Developer

Senin, 07 Maret 2016

Ini Yang Baru






Halo perkenalkan nama saya Kaptengambar,gak usah  penasaran sama hidup saya ya ,karena saya juga susah jawabnya.Sebelumnya saya mau mengumumkan aja kalo blog yang lumayan sepi ini sekarang sudah saya ambil alih kepemilikannya dari pemilik sebelumnya yaitu Rizqi Ardiansyah.Mungkin karena sudah putus asa doi akhirnya menyerahkan blog ini sama saya.Lagian kalo dipikir-pikir tulisan si Rizqi ini aneh banget dan gak ada manfaatnya buat yang baca.Sampe-sampe karena gak ada yang baca,dia malah nyewa joki buat baca tulisannya doang.Huahaha kasian banget hidupnya yaa.





Tapi Karena saya orang yang baik.Dan gak tega ngeliet Rizqi gak bisa berkarya lagi,dia saya angkat menjadi asisten saya.Berarti dia kerja sama saya.Dan saya harus menggaji dia.Dan karena saya miskin yaudahlah saya minjem duit dia dulu aja buat nalangin dulu.

Oke sebelumnya setelah saya diciptakan oleh Ayah.Dia menciptakan saya untuk suatu tujuan yaitu menghancurkan manusia.Saya ini memiliki kekuatan super yang sangat berbahaya,namun karena saya terlalu berbahaya,Ayah saya membuang saya ke kali dan membunuh saya.Tapi saya belum mati.Lalu saya kembali kerumah untuk membunuh beliau.Nyawa harus dibalas dengan nanas,itu motto saya.Akhirnya saya sampai dan membunuhnya beserta istrinya.Lalu saya kuburkan di halaman rumah.Dan karena gak punya uang,maka gak saya kasih batu nisan.Kalo diliet-liet cerita saya ini mirip Frankenstein.Mungkin Ayah emang terinspirasi kali ya...yaudah deh lupain aja.


Oh iya sebelumnya saya baru aja dari Torun,Sebuah kota di Polandia.Karena sekolah saya ngasih tugas untuk mengenal salah seorang ilmuan dunia.Namanya adalah Copernicus,yaitu pencetus bahwa bumi itu bulat dengan teori heliosentrisnya.Hemm 
 Untuk cerita selanjutnya entaran aja yah,saya mesti kerja juga cari uang buat bayar gaji si Rizqi.
Bye

RIzqy Ardiansyah Web Developer